Halo, kali ini saya ingin membahasa tentang pengalaman kuliah S1 di universitas di Jepang. Saya menempuh pendidikan S1 pada tahun 2013 sampai 2017 di salah satu universitas di Kyoto. Jurusan yang saya ambil adalah Teknik Sipil. Sesuai dengan judul artikel ini, saya ingin membahas tentang pengalaman saya saat kuliah S1 dalam program internasional di Jepang, termasuk mengenai prosedur pendaftaraan, biaya, dan lain lain.
Untuk program S1 di Jepang memang sebagian besar menggunakan bahasa Jepang, sedangkan untuk S2 dan S3, sudah banyak program internasional yang tersedia dalam bahasa Inggris. Namun, akhir-akhir ini, sudah ada program internasional yang tersedia dalam bahasa Inggris khusus untuk S1 di beberapa universitas di Jepang. Salah satu daya tarik International Program ini adalah semua kelas di ajarkan dalam bahasa Inggris, sehingga tidak membutuhkan kemampuan bahasa Jepang. Perlu di ketahui bahwa program internasional ini mungkin hanya tersedia di beberapa jurusan di universitas tersebut.
Berikut ini adalah contoh dari beberapa jurusan yang menyediakan program internasional untuk S1 di universitas di Jepang:
- Civil Engineering di Kyoto University (link: Undergraduate International Course Program of Civil Engineering, Kyoto University)
- Science dan Humanities di Osaka University (link: International College Osaka University)
- Advanced Molecular Science, International Mechanical and Aerospace Engineering, Applied Marine Biology di Tohoku University (link: Future Global Leadership)
- Asia Pacific Studies dan International Management di Ritsumeikan Asia Pacific University (link: APU)
- dan lain lain (bisa search di google, salah satu key word nya: "international undergraduate program + nama universitas"
Untuk syarat-syarat pendaftaran, bisa di cek di website universitas masing-masing. Beberapa syarat umum yang dibutuhkan antara lain:
- sertifikat kemampuan bahasa Inggris (TOEFL, IELTS). Sebagai contoh, untuk mendaftar di program Teknik Sipil Kyoto University membutuhkan score min 6.0 untuk IELTS (academic module), min 80 untuk TOEFL iBT, dan min 550 untuk TOEFL PBT.
- nilai rapor di SMA
- nilai EJU (Examination for Japanese University Admission for International Students) atau terkadang bisa diganti dengan nilai ujian nasional, dll.
Tidak hanya seleksi dokumen, beberapa universitas juga mengadakan tes 'interview' untuk seleksi para calon mahasiswa.
Biaya pendaftaran (application fee) mungkin berbeda untuk tiap universitas. Sebagai contoh, biaya pendaftaran di Universitas Kyoto adalah sebesar 17.000 yen (sekitar 2 juta rupiah), sedangkan di Universitas Tohoku adalah 5.000 yen (sekitar 600 ribu rupiah). Biaya ini wajib dibayarkan pada saat pendaftaran ke universitas yang bersangkutan. Untuk penerima beasiswa MEXT tidak perlu khawatir karena biaya pendaftaran ini akan dibayarkan langsung oleh MEXT.
Apabila berhasil di terima, tahap selanjutnya adalah pembuatan visa untuk masuk ke Jepang. Status visa yang akan didaftarkan adalah visa pelajar "student visa 留学”. Untuk mendaftarkan visa ini, dibutuhkan "Certificate of Eligibility" yang akan dikirimkan oleh kampus. Untuk syarat-syarat lainnya bisa di cek di situs kedubes Jepang.
Setelah mendapatkan visa, selanjutnya adalah memesan tiket pesawat ke Jepang dan mempersiapkan keberangkatan ke Jepang. Di artikel selanjutnya, saya akan membahas lebih dalam tentang biaya yang dibutuhkan untuk kuliah S1, informasi tentang berbagai beasiswa , dan lain lain.
Semoga bermanfaat.
Osaka, 2022-2-24.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar